TEMPAT WISATA YANG MEMILIKI NILAI SEJARAH PENJAJAHAN BELANDA DI ACEH

PENINGGALAN BELANDA UNTUK ACEH MENJADI OBJEK WISATA

Bedasarkan sejarah penjajahan belanda, Aceh merupakan salah satu wilayah di nusantara ( indonesia ) yang tidak pernah kalah di jajah dan sulit bagi belanda untuk menaklukkannya, terlihat dari peninggalan makam-makan petinggi perang atau panglima perang belanda yang tewas di Aceh, faktor keberanian dan keimanan pejuang aceh lah yang membawa semangat perang yang sangat tinggi sehingga belanda mengakui sendiri 

GB Hooijer, perwira menengah Belanda yang pernah bertugas di Aceh menulis dalam ikhtisar umum bukunya De Krijgsgeschiedenis van Nederlansch Indië van 1811 tot 1894 sebagai berikut: Tak ada pasukan Diponegoro atau Sentot, baik orang-orang Padri yang fanatik maupun rombongan orang-orang Bali atau massa berkuda orang-orang Bone, seperti yang pernah diperagakan oleh para pejuang Aceh, yang begitu berani dan tak takut mati menghadapi serangan, yang begitu besar menaruh kepercayaan pada diri sendiri, yang sedemikian gigih menerima nasibnya, yang cinta kemerdekaan, yang bersikap sedemikian fanatik seolah-olah mereka dilahirkan untuk menjadi gerilyawan bangsanya. 

Oleh sebab itu, perang Belanda di Aceh akan tetap menjadi sumber pelajaran bagi pasukan kita. Dan karena itu pula saya menganggap tepat sekali jika jilid III atau terakhir sejarah perang (Belanda di Hindia Belanda) itu seluruhnya saya peruntukkan guna menguraikan peperangan di Aceh.

itulah pendapat perwira belanda yang berperang di aceh.dan patut kita ketuhui bahwa di aceh banyak pula prajurit belanda yang tewas sehingga belanda membangun sebuah tempat pemakaman di aceh yang menjadi Objek wisata khusus nya para wisatawan manca negara dari Belanda.

Berikut gambar tempat Pemakaman Perwira dan Prajurit Belanda Di Aceh

Gambar di atas adalah pintu gerbang memasuki tempat pemakaman Perwira dan Prajurit Belanda yang tewas saat bertempur dengan pejuang Aceh. di pintu masuk juga ditulis nama - nama semua Perwira dan Prajurit yang tewas dan di Makamkan di pemakan Ini.kemudian di dalam areal pemakan Belanda tersebut bisa anda saksikan berapa banyak tentara belanda yang tewas di Aceh.

gambar di bawah ini bisa anda lihat di lokasi dalam Tempat pemakan tentara belanda di Aceh 

Bisa anda lihat di gambar tersebut Makam yang di depan adalah Perwira-Perwira tinggi belanda yang tewas dalam peperangan di Aceh dan kemudian menyusul Prajurit-Prajuritnya. makam itu tepat nya di depat pintu masuk lokasi Makam Tentara Belanda.

lokasi Makam tersebut berada di Banda Aceh Tepatnya di Kawasan Blang Padang Banda Aceh.di blang padang juga bisa di saksikan satu peninggalan bersejarah bagi bangsa indonesia,dimana di tempat itu ada sebuah bangkai pesawat yang pernah di pakai oleh pejuang Aceh dan Indonesia dalam melawan penjajahan belanda dan merupakan Pesawat pertama di indonesia yang di beli dari hasil sumbangan rakyat aceh. pesawat tersebut di pakai juga oleh Pahlawan Proklamasi indonesia untuk Kunjungan Ke luar Negeri Pada Masa itu atau bisa di bilang pesawat  Kepresidenan gitu lah. he he he he. 

lihat gambarnya di bawah ini

sudah anda lihat kan,,,!

Pesawat tersebut di berinama Selawah Agam, di ambil dari nama Gunung Merapi yang berada di Aceh, Tepat nya di jalan Banda Aceh - Medan, kalau anda menempuh perjalan darat menuju aceh dari medan anda pasti melewati gunung Selawah agam itu yang merupakan Objek wisata juga bagi Para Pecinta alam.

Bagai mana menurut anda pecinta tempat wisata yang bersejara...!

menarik bukan ? 

makanya kalau anda pergi ke Aceh jangan lupa Mengunjungi tempat -tempat bersejarah tersebut, di aceh juga masih banyak lagi peninggalan bersejarah yang Islami dan Juga Budaya. tapi di kesempatan ini penulis cuma menperkenal kan segitu dulu dan di lain kesempatan penulis akan kasih tau yang lainnya. 

salam penuli

:) :) :)